Bengkalis, 20 Oktober 2025 —
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mendukung penuh peluncuran Layanan Bengkalis Siaga 112, yang diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis sebagai upaya memperkuat sistem tanggap darurat dan layanan publik di daerah.
Peluncuran yang berlangsung di Auditorium Kantor Bupati Bengkalis ini dihadiri oleh Indra Siswoyo, Ketua Tim Fokus Sistem Penyampaian Informasi Bencana dan Siskomnas PMPB dari Direktorat Akselerasi Infrastruktur Digital Kemkomdigi, serta jajaran pemerintah daerah dan unsur Forkopimda.
Dalam keterangannya, Indra Siswoyo menyampaikan bahwa Kabupaten Bengkalis menjadi pemerintah daerah ke-170 yang telah mengaktifkan layanan panggilan darurat 112.
Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Andris Wasono menyampaikan apresiasi atas dukungan Kemkomdigi, serta menegaskan kesiapan daerah dalam mengoperasikan layanan 112 secara terpadu bersama perangkat daerah terkait.
Sebelum peluncuran, tim Kemkomdigi bersama Dinas Kominfo Bengkalis telah melakukan uji coba test call di wilayah Bengkalis. Seluruh panggilan darurat ke nomor 112 tersambung dengan baik melalui operator Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison dan XL Smart, menandakan kesiapan penuh sistem layanan 112 di Bengkalis.
Dengan beroperasinya Bengkalis Siaga 112, masyarakat dapat melaporkan berbagai keadaan darurat termasuk kebakaran, kecelakaan, gangguan keamanan, dan kedaruratan medis melalui satu nomor terpadu tanpa biaya pulsa, bahkan ketika ponsel dalam kondisi terkunci.
Kemkomdigi terus mendorong perluasan layanan panggilan darurat 112 di seluruh Indonesia sebagai bagian dari penguatan Sistem Komunikasi Nasional PMPB serta transformasi layanan publik berbasis digital.